Menelusuri Penelitian Kasus: Pendekatan dan Metode yang Digunakan di Indonesia


Menelusuri penelitian kasus merupakan bagian penting dalam dunia akademik dan penelitian di Indonesia. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian kasus dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap suatu fenomena atau permasalahan yang sedang diteliti.

Menurut Dr. Bambang Suharto, seorang pakar penelitian kasus di Indonesia, “Pendekatan yang digunakan dalam meneliti sebuah kasus haruslah sesuai dengan tujuan penelitian dan karakteristik dari kasus tersebut. Metode yang tepat akan memudahkan peneliti untuk menggali informasi yang diperlukan.”

Salah satu metode yang sering digunakan dalam meneliti kasus adalah pendekatan kualitatif. Dalam pendekatan ini, peneliti akan menggunakan observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk mendapatkan data yang diperlukan. Menurut Prof. Dr. I Made Sudana, seorang ahli metodologi penelitian, “Pendekatan kualitatif sangat cocok digunakan dalam penelitian kasus karena mampu memberikan gambaran yang mendalam mengenai fenomena yang sedang diteliti.”

Selain pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif juga dapat digunakan dalam meneliti kasus. Dalam pendekatan ini, peneliti akan menggunakan angka dan statistik untuk menganalisis data yang diperoleh. Dr. Retno Wulandari, seorang dosen statistik di Universitas Indonesia, mengatakan, “Pendekatan kuantitatif dapat memberikan validitas dan reliabilitas yang tinggi dalam penelitian kasus.”

Dalam konteks penelitian kasus di Indonesia, pendekatan dan metode yang digunakan haruslah disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan penelitian. Menelusuri penelitian kasus adalah langkah awal yang penting dalam menghasilkan temuan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Referensi:

1. Suharto, B. (2018). Metodologi Penelitian Kasus. Jakarta: Penerbit Andi.

2. Sudana, I. M. (2019). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

3. Wulandari, R. (2020). Statistik untuk Penelitian. Jakarta: Penerbit Erlangga.