Peran Masyarakat dalam Pencegahan Kejahatan di Indonesia


Peran masyarakat dalam pencegahan kejahatan di Indonesia memegang peranan yang sangat penting. Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Masyarakat adalah mata dan telinga Kepolisian dalam mencegah dan memberantas kejahatan di Indonesia.”

Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, peran masyarakat dalam pencegahan kejahatan semakin penting. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Masyarakat harus lebih proaktif dalam melaporkan tindak kejahatan yang terjadi di sekitar lingkungan mereka.”

Selain itu, peran masyarakat dalam pencegahan kejahatan juga dapat terlihat dari partisipasi aktif dalam program-program keamanan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat. Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Abdul Haris Semendawai, “Masyarakat harus lebih peduli dan turut serta dalam upaya pencegahan kejahatan, terutama kejahatan terhadap saksi dan korban.”

Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang belum menyadari akan pentingnya peran mereka dalam pencegahan kejahatan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), hanya 30% masyarakat yang aktif melaporkan kejahatan yang mereka saksikan.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam pencegahan kejahatan di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan tingkat kejahatan di Indonesia dapat ditekan dan keamanan masyarakat dapat terjaga dengan baik.