Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal merupakan kunci utama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, upaya pembangunan lokal bisa jadi tidak akan mencapai hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, peran dan tantangan dalam keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal menjadi sangat penting untuk dipahami dan diatasi.
Menurut Prof. Dr. Riwanto Tirtosudarmo, seorang pakar pembangunan dari Universitas Indonesia, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal memiliki dampak yang sangat signifikan. Beliau menyatakan bahwa “masyarakat yang terlibat dalam proses pembangunan lokal akan memiliki rasa memiliki terhadap hasil pembangunan tersebut, sehingga akan lebih berkelanjutan dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.”
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal. Salah satu tantangan utama adalah rendahnya kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam berpartisipasi dalam pembangunan lokal. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya edukasi dan informasi yang disampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam pembangunan.
Selain itu, faktor budaya dan sosial juga dapat menjadi hambatan dalam keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal. Beberapa masyarakat masih menganggap bahwa pembangunan adalah tanggung jawab pemerintah semata, tanpa menyadari bahwa mereka juga memiliki peran penting dalam proses tersebut.
Dalam mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas, “Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal harus didukung oleh berbagai kebijakan yang memungkinkan masyarakat untuk memiliki akses dan kontrol terhadap proses pembangunan.”
Dengan demikian, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lokal. Hanya dengan adanya keterlibatan masyarakat yang kuat, pembangunan lokal yang berkelanjutan dan inklusif dapat tercapai.